Upaya Bapas Kelas II Nusakambangan optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan

    Upaya Bapas Kelas II Nusakambangan optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau  Nusakambangan
    Upaya Bapas Kelas II Nusakambangan optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan bersambang  ke Lapas Karanganyar Nusakambangan untuk melaksanakan tugas penelitian kemasyarakatan terhadap warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan litmas ini dilaksanakan guna memenuhi hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Karanganyar Nusakambangan. 
    Giat litmas ini selanjutnya dipakai dalam penggalian data dan informasi untuk mengetahui perubahan perilaku dan faktor kebutuhan serta risiko dari warga binaan. Melalui penelitian kemasyarakatan tersebut, Pembimbing kemasyarakatan memberikan rekomendasi terkait program pembinaan dan kebutuhan narapidana, Kamis (01/06/2023).

    “Selain menggali latar belakang dan faktor psikososial klien sebelum melakukan tindak pidana, kegiatan litmas ini juga digunakan untuk membimbing dan memotivasi warga binaan, ” terang Rizky salah satu PK Bapas NK .  

    Selain keperluan litmas Awal, para narapidana juga dilakukan assesmen RRI dan kriminogenik untuk mengetahui faktor pengulangan tindak pidana. Dalam penggalian data kali ini, kebanyakan WBP yang terjerat tindak pidana narkotika.

    HS salah satu WBP Lapas Karanganyar Nusakambangan, menungkapkan bahwa selama menjalani pembinaan, pria asal Lampung ini belajar banyak tentang agama dan lebih ikhlas menjalani hidup.

    "Awalnya saya depresi, karena tuntutan pidana saya dan menjalani pidana di Lapas High Risk. Saya harus menjalani pidana sehingga akhirnya saya mulai berdamai dengan hal tersebut (menjalani pidana)” ujar HS, pelaku tindak pidana narkotika.

    HS menuturkan selama menajalani pembinaan Lapas Karanganyar klien kembali mendekatkan diri dan belajar agama Islam lebih dalam lagi.

    “Pagi, siang dan malam saya selalu rutin berdoa. Dan sekarang sedang mendalami ilmu agama yang saya anut yaitu agama Islam”, ucap HS.

    Pada kesempatan yang sama PK Bapas  memberikan penguatan dan arahan agar para narapidana tetap memiliki motivasi dan tujuan dalam menjalani kehidupan. Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan juga menekankan pada WBP untuk selalu menaati peraturan di dalam lapas.

    Dalam revitalisasi pemasyarakatan, penelitian kemasyarakatan atau litmas ini nantinya digunakan untuk kepentingan kebutuhan WBP, antara lain program pembinaan yang tepat, program kebutuhan narapidana maupun penempatan lapas berdasarkan tingkat risiko.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Solusi Pembinaan Napiter, Lapsuska Ikuti...

    Artikel Berikutnya

    Jadi Inspektur Upacara Harlah Pancasila,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lapas Permisan Berikan Penghargaan Pegawai Teladan Bulan Oktober 2024
    Lapas Permisan Terima Kunjungan Yayasan Plan International Indonesia
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Pelatihan Khusus untuk Petugas Lapas Nusakambangan

    Ikuti Kami