Taruna Magang Poltekip Gelombang II Lapsuska Terima Materi Pemborgolan

    Taruna Magang Poltekip Gelombang II Lapsuska Terima Materi Pemborgolan

    KARANGANYAR_PAS - Taruna Magang Poltekip 54 gelombang II diberikan kesempatan untuk belajar teknik pemborgolan di Lapas High risk Karanganyar Nusakambangan. Mereka mendapatkan pengarahan dan pelatihan langsung dari Kasi Giatja tentang penggunaan borgol dalam menjaga keamanan dan mengendalikan narapidana yang berisiko tinggi. Jum'at (14/07). 

    Taruna berkumpul dengan antusias di Aula Lapas High Risk Karanganyar dan siap untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang penggunaan borgol dalam menjaga keamanan di lingkungan lapas. Dengan penuh semangat dan konsentrasi, taruna magang mempersiapkan diri mereka untuk praktik pemborgolan. Mereka memastikan bahwa mereka mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang jenis-jenis borgol dan prosedur yang benar dalam pemasangan dan penguncian. 

    Dalam memulai sesi pembelajaran ini Kasie Giatja, Ari Fabia menjelaskan pentingnya pemborgolan dalam menjaga keamanan dan mengendalikan narapidana yang berisiko tinggi.  Beliau juga menyampaikan tujuan dari pemborgolan dan memberikan gambaran tentang peran taruna magang dalam memahami dan mengaplikasikan teknik ini. 

    Taruna magang gelombang II diajarkan mengenai jenis-jenis borgol yang umum digunakan, seperti borgol tangan dan borgol kaki. Mereka diberi penjelasan rinci tentang karakteristik masing-masing jenis borgol, termasuk kekuatan, keamanan, dan penggunaan yang tepat. Borgol di berikan sebanyak 3 buah guna praktik demonstrasi.

    Taruna magang Poltekip 54 kemudian melihat demonstrasi praktik oleh Kasi Giatja, di mana mereka memperhatikan dengan seksama langkah-langkah yang benar dalam pemasangan dan penguncian borgol. Kasi Giatja Lapsuska menjelaskan pentingnya mengikuti protokol keamanan dan menjaga etika dalam penggunaan borgol, termasuk memperlakukan narapidana dengan baik serta manusiawi.

    Selanjutnya, demonstrasi langsung oleh Kasi Giatja secara rinci menjelaskan prosedur pemasangan borgol yang benar. Dia membagikan langkah-langkah teknis yang harus diikuti, termasuk pengukuran, penyesuaian, dan penguncian yang aman. Taruna magang dengan cermat mencatat setiap detail yang diberikan untuk memastikan pemahaman yang baik.

    Setelah demonstrasi, Taruna magang Poltekip 54 diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung. Dengan pengawasan dan bimbingan dari Kasi Giatja, mereka mencoba memahami rangkiaan borgol, memasang dan mengunci borgol dengan tepat. Kasi Giatja mengawasi setiap langkah yang dilakukan oleh taruna magang, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membantu mereka memperbaiki teknik dan keterampilan pemborgolan mereka.

    Setelah selesai praktik, Taruna magang Poltekip 54 dievaluasi oleh Kasi Giatja. Mereka menerima umpan balik yang membantu mereka untuk terus meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam penggunaan borgol.

    Taruna Poltekip 54 juga diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman praktik dan mengajukan pertanyaan jika ada hal yang masih belum jelas. Dengan materi dan praktik ini, taruna magang Poltekip 54 diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan borgol dalam menjaga keamanan siap untuk menghadapi situasi nyata di lapangan dan mengambil peran yang diberikan kepada mereka dengan etika, keamanan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Mereka telah mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas High Risk Karanganyar dengan menggunakan borgol dengan tepat. 

    #KemenkumhamRI

    #KumhamSemakinPasti

    #KaranganyrAmpuh

    #Lapsuska

    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Tim Basket Putra Kemenkumham Lanjutkan Tren...

    Artikel Berikutnya

    Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda Balai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Kapolri Laporkan Direktorat PPA PPO Hingga Sinergitas TNI-Polri Kepada Presiden
    Satu WBP Lapas Permisan Terima Remisi Khusus Keagamaan Imlek
    PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Ditutup, Pendaftar Capai 11.022 Orang
    Lapas Karanganyar Hadir Meriahkan Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-21 PIPAS dengan Semangat Baru
    Rapat Awal Tahun 2025 Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Sistem Kerja
    Kalapas Karanganyar Ikut Terjun Langsung dalam Tindak Lanjut Survey Lokasi untuk Proyek Pabrik Batako FABA di Nusakambangan
    Harmoni Kepedulian Alumni AKIP Jawa Tengah dan Yayasan Panti Asuhan Maos Cilacap dalam Bakti Sosial Bermakna
    Jalinan Cinta Kasih Alumni AKIP Jawa Tengah untuk Anak-Anak di Yayasan Panti Asuhan Maos Cilacap
    Sambut Transformasi Baru, UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan Nusakambangan - Cilacap Ikuti Apel Siaga Awal Tahun 2025
    Rapat Awal Tahun 2025 Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Sistem Kerja
    Apel Siaga Awal Tahun 2025 Se-Nusakambangan dan Cilacap Digelar dengan Penuh Semangat
    Kalapas Karanganyar Ikut Terjun Langsung dalam Tindak Lanjut Survey Lokasi untuk Proyek Pabrik Batako FABA di Nusakambangan
    Harmoni Kepedulian Alumni AKIP Jawa Tengah dan Yayasan Panti Asuhan Maos Cilacap dalam Bakti Sosial Bermakna
    Lalsanakan Kewajiban, Ranger Hitam Pasir Putih Cek Keamanan Area Lapas
    Peningkatan Kapasitas SDM, Jajaran Lapas Besi ikuti Webinar Series II
    Menjaga kualitas pelayanan, Lapas Karanganyar secara rutin melakukan perawatan komputer layanan video call
    Mantan Narapidana Terorisme, Ucapkan Ikrar Setia NKRI
    Lapas Karanganyar Kirim Perwakilan untuk Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan dalam Penanganan Warga Binaan Terorisme oleh BNPT

    Ikuti Kami