NUSAKAMBANGAN - Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan didampingi Kasubsi Portatib dan Kasubsi Keamanan kembali beri arahan tupoksi keamanan dan ketertiban kepada 49 personil taruna Politekip angkatan 54 yang sedang menjalani program magang dan Satriya Sancaya Karyadhika di UPT Pemasyarakatan Nusakambangan. Kali ini materi perawatan sarana prasarana keamanan senjata api dijelaskan oleh Kasubsi Keamanan Lapas Pasir Putih dan dilanjutkan pengenalan serta kontrol branggang dan bangunan Lapas Pasir Putih, Senin(15/05).
Program magang ini diusung guna mempersiapkan kader pemimpin Pemasyarakatan yang berkualitas dan paham dengan kondisi lapangan. Satriya Sancaya Karyadhika merupakan upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM dengan mempersiapkan alumni Poltekip yang siap bekerja di Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia. Satriya Sancaya Karyadhika sendiri berarti pemberian tugas profesional untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kewajiban aturan dan kebenaran dengan tujuan memberikan pemahaman dan meningkatkan kompetensi alumni Politeknik dan untuk melaksanakan revitalisasi Pemasyarakatan.
Tampak sangat antusias para Taruna Poltekip Angkatan 54 yang berjumlah 49 personil sedang menimba ilmu di Lapas Pasir Putih selama 2 Bulan ke depan. Kegiatan berlanjut kontrol branggang dan bangunan Lapas di dampingi oleh Kasubsi Keamanan dan Kasubsi Portatib Lapas Pasir Putih.
"Manfaatkan kesempatan magang ini secara maksimal. Kami harapkan program ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan memperkaya pengetahuan serta pengalaman kerja para taruna Poltekip Angkatan 54 di Pulau Nusakambangan khususnya di Lapas Pasir Putih ini. Patuhi SOP yang ada di Lapas High Risk Pasir Putih dan ikuti arahan para mentor selama kegiatan magang, "Ungkap Agus Wijayanto.
"Harapannya ada ilmu yang didapatkan, ada pengetahuan yang diperoleh, ada keterampilan yang meningkat, itulah sesungguhnya hakekat dari kegiatan magang dan Satriya Sancaya Karyadhika, " tambahnya. /aj